Si Juki: Misteri Keluarga di Kaleng Khong Guan

Dari sang ibu gue dapat fakta-fakta yang membuat gue terkejut.
Nah,  kali ini gue pengen berbagi fakta-fakta mengenai keluarga Khong Guan ini.

1. Biskuit Yang Dimakan Adalah Biskuit Kadaluarsa

Waktu ngeliat gambar keluarga ini makan biskuit gue pikir keluarga ini adalah keluarga berada.
Nyatanya gue salah. Biskuit yang mereka makan sebenarnya adalah hasil mungut di pembuangan sampah.
Biasanya kondisi nya masih dibungkus rapi dan berkarung-karung.
Sengaja dibuang oleh pedagang karena kadaluarsa. Biskuit inilah yang mereka makan.

2. Sang Ibu Adalah Tukang Cuci

Untuk menghidupi anak-anaknya setelah ditinggal sang bapak, sang Ibu berkerja
sebagai tukang cuci pakaian keliling. Sang Ibu begitu tabah menghadapi cobaan.
Ia tetap merawat anak-anaknya dengan penuh kesabaran.

3. Anak-anaknya Tidak Sekolah

Semenjak kepergian sang bapak, anak-anak keluarga Khong Guan sudah tidak lagi sekolah.
Mereka membantu ibunya mencari uang. Setiap pagi sang kakak dan sang adik keliling
kampung menjajakan Opak buatan sang ibu.

4. Misteri Sang Bapak

Ini adalah misteri yang paling susah dipecahkan. Banyak info yang beredar
tapi masih belum dapat dibuktikan kebenarannya.
Menurut cerita sang Ibu, sang Bapak sudah lama pergi meninggalkan keluarga itu.
Menurut sang Ibu sang bapak adalah seorang aktivis.
Banyak yang mencurigai kalau sang bapak sebenarnya diculik oleh
tentara kemudian di bunuh masa orde baru.
Salah satu kabar yang beredar seputar keberadaan sang bapak seperti ini:

Ketika gue konfirmasi ke sang ibu, si Ibu bilang itu info palsu.
Malah sang Ibu curiga, kalau tentara itulah yang menculik sang bapak.
Informasi terakhir yang gue denger, sang bapak ternyata masih hidup.
Ia menyelamatkan diri dari penculikan.
Tapi kini sang bapak udah bahagia dengan keluarga barunya :

yaudalahya..

5. Sang Bapak Juga Kangen Keluarganya

Walaupun sudah memiliki keluarga baru, sang bapak ternyata
juga masih menyimpan kangen pada istri dan anaknya.
Waktu gue gugling soal keluarga khong guan, gua gak sengaja nemu kaleng
khong guan jadul dimana gambarnya sang ibu dan anak-anaknya lagi piknik.

Karena di situ gak ada sang bapak, gue yakin ini fotonya diambil pas
bapaknya udah pergi. Jadi mereka liburan untuk melupakan segala masalah.
Nah, di blog yang gue baca (baca di Link ini ), itu kaleng jadul ternyata dijual.
Lucu aja, kaleng tua udah karatan dijual.
Dan gue makin terkejut saat ternyata kaleng itu ada yang beli.

Dari situ gue ngambil kesimpulan kalau yang beli adalah sang Bapak untuk mengobati kangen.
Gue hanya bisa berdoa semoga keluarga ini baik-baik aja.
Jadi buat yang keluarganya masih lengkap bersyukurlah. jangan banyak membantah.
keluarga khong guan yang udah gak lengkap aja bisa tetap terlihat bahagia. masak kamu enggak?